Dalam artikel saya kali ini adalah sebuah pengalaman pribadi saja yang pernah saya jalani bersama motor butut kesayangan Honda cb gelatik dengan TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia. Awalnya motor itu saya beli dari sebuah iklan koran pagi................pos di wilayah Surabaya, setelah tawar menawar harga langsung tancap gas.....wusssssssss!!! ehhhh 15 menit menuju perjalanan pulang ke rumah motor langsung ngadat tiba tiba. Panik dan bingung dibawah terik matahari kota Surabaya membuat saya lesu, setelah berjalan kira kira 500 meter sambil dorong motor akhirnya ketemu dengan bengkel Pak Amin. Pak, tolong donk service motor saya padahal barusan saya beli motor ini sekitar 30 menit yang lalu kok bisa ngadat, akhirnya tanpa basa basi Pak Amin memanggil salah satu anggotanya yang lagi istirahat siang di warung sebelah bengkel milik dia. Heru pun langsung siaga dipanggil oleh bosnya, alkisah motorpun langsung dicoba stater beberapa kali dan asap hitam keluar dari ujung knalpot. wah ini kayaknya pakai oli sembarangan ya mas.....tanya Heru!!!, gak tahu aku her, soalnya aku barusan beli motor ini. Kalau gitu ganti aja mas dengan TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia ungkap Heru dengan sedikit promosi, ok kalau gitu, tapi apa sih kelebihan dari TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia???. ini lho mas Oli TOP 1 itu mempunyai penambahan Oil Treatment. Umumnya, Oil Treatment itu adalah aditif pelumas yang dapat ditambahkan kepada pelumas untuk meningkatkan kinerja pelumas.
Berikut adalah contoh contoh Oil Trearment :
- Viscosity Index Improver berfungsi untuk mengentalkan pelumas.
- Jenis Solvent yang berfungsi memberikan efek pembersihan pada mesin.
- Friction Modifiers, untuk mencegah terjadinya gesekan.
- Wear Inhibitors untuk mencegah terjadinya keausan.
Jika anda menggunakan pelumas TOP 1, penambahan Oil Treatment tidak diperlukan lagi karena produk TOP 1 sudah memiliki paket aditif lengkap yang optimal dan terjamin lebih dari cukup untuk memberikan perlindungan maksimal bagi kendaraan anda.
Wah wah wah mantab Her penjelasanmu, kalau gitu ganti aja oli motorku dengan TOP 1.
Hari berganti hari, dan setelah 1 minggu kemudian motor saya pakai ke daerah Pacet Mojokerto bersama beberapa teman. Dalam perjalanan tersebut kami melalui jalan tanjakan, sungai dan bebatuan, maklum kami tidak melalui jalur pada umumnya. Sehingga motor CB saya perlu berjuang keras untuk menghadapi tantangan itu, dan syukur Alhamdulillah akhirnya kami semua tiba di tempat tujuan.
Kamipun istirahat sejenak dibawah pohon dan semua mata tertuju ke motor Honda CB saya sambil berkata : wah gak mungkin ini motor butut kayak gini bisa naik tanjakan. Jawab sayapun simpel juga, kalau nggak pakai TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia enggak bakalan ngacir motor gua ciing...!!!.
Sebagai kenang kenangan motor tersebut saya beri nama FERNANDO yang saya pasang khusus di bagian plat nomer kendaraan. Kini FERNANDO sudah kujual, tapi kenang kenangan masih terasa bersama FERNANDO. Terima kasih FERNANDO yang telah menemaniku dalam menuntut ilmu dan Terima kasih juga kepada TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia yang telah merawat FERNANDO.
Selamat berjuang semoga sukses selalu
BalasHapusokelah sob.. sharing ttg pengalaman :P
BalasHapusSaya juga pake top 1 oli lho..Moga sukses jadi juara.
BalasHapusstaring fighting
BalasHapuskeep u face always :)
link exchange punya sobat sudah terpasang juga.. dan sudah saya share postingannya...
BalasHapussaling membantu share punya ane juga ya sob..
iPayMu.com Pembayaran Online Indonesia | TOP 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia
@antigaptek:
BalasHapusok sob ane sudah bantuin share punya antum n selamat berjuang menuju kemenangan...!!!
berjuang gan....up..up..up...
BalasHapus@Tuyulz:
BalasHapusOk sob makasih atas saranx, terus terang ane masih newbie dan masih glambyar untuk menerapkan teknik SEO yg di cintai oleh search engine.
semoga menang ya mastah. salam kenal dari blogger newbie sidoarjo :D
BalasHapuswah master satu ini ikutan kontes juga ya
BalasHapusmakasih ayas infonya sangat menarik dan artikelnya keren banget Obat Ejakulasi Dini
BalasHapus